Manado, mutiara di Teluk Manado, menyimpan jejak sejarah panjang dan penuh warna. Kota yang kini dikenal sebagai pusat ekonomi dan budaya Sulawesi Utara ini telah melalui berbagai babak penting dalam perjalanannya. Mari kita selami sejarah Kota Manado, dari asal-usulnya yang penuh misteri hingga perkembangannya menjadi kota metropolitan modern.
Asal-usul Nama Manado
Asal-usul nama Manado masih diselimuti misteri. Berbagai versi dan interpretasi bermunculan, menghadirkan cerita menarik tentang awal mula kota ini.
- Versi Portugis dan Spanyol: Manado diyakini berasal dari kata “Manada” yang berarti “kawanan”, merujuk pada gugusan pulau di sekitar Teluk Manado.
- Versi Bahasa Lokal: Kata Manado mungkin berasal dari bahasa lokal Minahasa, seperti “Manarow” yang berarti “dijauh”.
- Versi Lainnya: Ada pula yang menduga bahwa nama Manado berasal dari “Wenang”, nama awal wilayah ini sebelum dikuasai Belanda.
Dari Wenang Menjadi Manado
Sebelum menjadi kota metropolitan, Manado dikenal sebagai “Wenang”, sebuah wilayah yang dipimpin oleh “Tonaas” atau pemimpin adat. Pada tahun 1623, Belanda masuk dan mengubah nama Wenang menjadi “Manado”.
Perkembangan Kota Manado
Sejak dikuasai Belanda, Manado berkembang pesat sebagai pusat perdagangan dan pelayaran. Kota ini menjadi pintu gerbang bagi rempah-rempah dan hasil bumi dari Minahasa ke seluruh dunia.
Beberapa peristiwa penting dalam sejarah Kota Manado:
- 1623: Manado mulai dikenal dan digunakan dalam surat-surat resmi.
- 1919: Manado ditetapkan sebagai “Staatsgemeente” atau kotapraja oleh Belanda.
- 1942-1945: Manado diduduki oleh Jepang.
- 1946: Peristiwa Merah Putih 14 Februari, rakyat Manado bangkit melawan Belanda.
- 1953: Manado menjadi daerah otonom.
- 1965: Manado menjadi kotamadya.
- 1989: Hari Jadi Kota Manado ditetapkan pada tanggal 14 Juli.
Manado Masa Kini
Manado kini telah menjelma menjadi kota metropolitan modern dengan berbagai infrastruktur dan fasilitas lengkap. Kota ini menjadi pusat ekonomi, budaya, dan wisata di Sulawesi Utara.
Beberapa daya tarik Kota Manado:
- Bunaken: Taman Nasional Laut Bunaken yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya.
- Tondano: Danau Tondano yang memesona dengan panorama alamnya.
- Kuliner: Ragam kuliner khas Manado yang lezat dan kaya rasa.
- Festival Budaya: Festival Bunaken, Festival Danau Tondano, dan berbagai festival budaya lainnya.
Manado, kota penuh sejarah, budaya, dan keindahan alam, siap menyambut Anda dengan keramahannya.
Sumber: