
Kesetaraan Gender – Memberdayakan seluruh masyarakat—baik perempuan maupun laki-laki—dalam upaya meningkatkan kualitas hidup. Dengan memberikan akses yang setara kepada semua orang, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih produktif.
Konsep kesetaraan gender merujuk pada kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam menikmati hak-hak politik, ekonomi, sipil, sosial, dan budaya. Mencakup situasi di mana individu tidak ditolak aksesnya terhadap hak-hak tersebut berdasarkan jenis kelamin. Kesetaraan gender bukan hanya hak asasi manusia, tetapi juga prasyarat untuk mencapai tujuan yang berkelanjutan.
Diskriminasi Berdasarkan Gender
Sayangnya, diskriminasi berdasarkan gender masih terjadi di seluruh aspek kehidupan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Meskipun ada kemajuan dalam kesetaraan gender, fakta menunjukkan bahwa banyak perempuan masih mengalami kesenjangan dalam kesempatan dan kontrol atas sumber daya, ekonomi, kekuasaan, dan partisipasi politik.
Di banyak negara, termasuk di kawasan Asia Tenggara, perempuan masih sering dihadapkan pada kendala dalam hal akses pendidikan dan kesehatan. Menurut laporan terbaru dari UN Women, sekitar 1 dari 3 perempuan di dunia masih mengalami kekerasan fisik atau seksual, dan ini adalah masalah yang harus diatasi dengan serius.
Kesimpulan
Kesetaraan gender adalah isu yang mempengaruhi seluruh masyarakat. Dengan memberdayakan perempuan, kita juga memberdayakan laki-laki dan anak-anak. Untuk menciptakan dunia yang lebih adil, penting bagi kita untuk terus berjuang demi kesetaraan gender. Melalui pendidikan, peningkatan kesadaran, dan kebijakan yang adil.